Minggu, 09 Agustus 2009

Polisi Diingatkan Tak Terkecoh Jenggot Noor Din M Top

Polisi disarankan jangan terkecoh jenggot Noor Din M Top. Sebab, menurut Ali Fauzi, adik terpidana mati bom Bali Amrozi, soal rambut di dagu yang dipanjangkan dalam sebuah penyamaran bisa dipangkas.


Ciri khas Noor Din dan jaringannya, saat ini, bisa jadi menanggalkan jenggot. Tampilannya disesuaikan dengan keadaan. Artinya, kata Ali Fauzi, Noor Din sekarang tidak berjenggot sebagaimana dalam foto yang disebar polisi.

Menurut dia, ciri-ciri buron teroris asal Malaysia itu secara fisik kulitnya putih, postur tubuh sedang, dan tinggi badan sekitar 165 sentimeter. "Itu yang perlu dibuktikan," saran mantan narapidana bom Bali ini saat dihubungi Tempo, Minggu (9/8).

Kemungkinan wajah Noor Din dipermak, Ali Fauzi tak yakin. "Kecil kemungkinan operasi plastik dilakukan. Sebab, hal itu berkaitan dengan keyakinan. "Haram hukumnya," ujar Ali Fauzi yang kini tinggal di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Lamongan, Jawa Timur ini.

Noor Din M Top diduga tewas dalam penyerbuan Tim Detasemen Khusus 88 di Dusun Beji, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, kemarin. Penyergapan berlangsung di rumah Muh Jahri, mantan guru yang lebih dulu dicokok polisi. Ali Fauzi yang kini mengajar mengaku baru yakin itu Noor Din jika sudah ada tes DNA. "Sekarang, kok saya tidak yakin," papar dia.

Kenangan dirinya dengan Noor Din, yaitu ketika sama-sama mondok di Pesantren Lukmanul Hakim di Johor, Malaysia pasa 1992. Saat itu Noor Din menjadi guru teknik, mengingat latar belakangnya sebagai sarjana lulusan Universitas Teknologi Malaysia. "Saya sendiri mengajar Bahas Arab," kata Ali Fauzi.

Kepastian identitas mayat, kata Kepala Kepolisian RI Jenderal Bambang Hendarso Danuri, menunggu hasil tes DNA dengan keluarganya, termasuk keluarga yang tinggal di Malaysia. "Kami belum berani sebutnya, siapa yang bersangkutan. Harus dicek DNA-nya dulu," Bambang Hendarso.

Sumber: tempointeraktif.com

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites