Kamis, 13 Agustus 2009

Dokter MJ Dicecar

Kepolisian Federal, Selasa (11/8), menggeledah apotek di Las Vegas, AS, untuk mencari bukti medis terkait kematian Raja Musik Pop Michael Jackson, 25 Juni lalu. Menurut hasil penyelidikan polisi, Conrad Murray (dokter pribadi Jackson) memberikan obat anestesi kepada Jackson yang diduga justru menjadi penyebab kematiannya.


Penggerebekan apotek Las Vegas itu berlangsung sekitar 2 jam. Menurut juru bicara Badan Pemberantasan Narkoba AS (DEA), Jose Martinez, pihaknya mencari bukti seperti dokumen, data di dalam komputer, resep, dan berkas surat pengiriman obat yang dilakukan oleh Murray untuk diberikan kepada Jackson.

Menurut sumber di kepolisian, apotek Las Vegas itu digeledah karena kepolisian menemukan bukti obat-obatan yang disimpan Murray di kantor praktik dan rumahnya. Kepolisian telah menggeledah rumah dan kantor Murray, 28 Juli yang lalu, dan menemukan simpanan obat yang dibeli di apotek Las Vegas, salah satunya termasuk propofol, obat anestesi dengan dosis tinggi yang biasanya dipakai di rumah sakit.

Penyelidikan kepolisian semakin terfokus ke Murray. Pasalnya, propofol diduga kuat menjadi penyebab utama kematian Jackson. Fokus utama penyelidikan polisi meruncing hanya pada obat-obat yang digunakan oleh Jackson selama ini, terutama beberapa waktu sebelum ia meninggal. Murray menjadi tersangka utama karena mengaku sempat memberikan propofol dan beragam obat yang sejenis kepada Jackson beberapa jam sebelum ia meninggal.

Namun, pengacara Murray beberapa kali menegaskan kliennya tidak bersalah. Murray dikatakan tidak mungkin memberikan obat apa pun yang dapat membunuh Jackson. Murray juga tidak memberikan obat-obat narkotik penghilang rasa sakit seperti Demerol atau OxyContin.
Hasil otopsi

Hasil analisis penyebab kematian Jackson akan dipaparkan di dalam laporan hasil otopsi akhir di Los Angeles. Hasil otopsi sudah selesai, tetapi belum diumumkan hingga penyelidikan kepolisian berakhir.

Hasil otopsi itu juga termasuk di dalamnya hasil analisis seluruh kandungan racun di dalam tubuh Jackson. Kepolisian Los Angeles sejak awal meminta supaya ”penyebab kematian Jackson tetap dirahasiakan”.

Kepolisian Los Angeles meminta semua hasil penyelidikan dirahasiakan dan tidak dibocorkan kepada publik. ”Karena permintaan kepolisian Los Angeles ini, Departemen Koroner tidak akan menjelaskan perkembangan apa pun terkait kasus Jackson ini hingga semua proses penyelidikan berakhir,” kata seorang pejabat Departemen Koroner.

Sumber:entertainment.kompas.com

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites