Jumat, 14 Agustus 2009

Ibrohim Sengaja Menyamar jadi Noordin M Top

Tak heran jika tim Densus 88 sempat begitu yakin bahwa yang sedang mereka kepung di rumah Muh Jahri Jumat lalu adalah Noordin. Sejak lama tim Densus sudah mengawasi rumah ini. Dari pengembangan penyidikan terhadap mereka yang sudah tertangkap, Densus mendapat informasi bahwa sehari sebelum penyergapan, Noordin ada di kawasan Temanggung dan Klaten.
Maka Jumat itu, tim Densus bergerak dengan kekuatan penuh. Sumber Tempo di kepolisian menyebut, Noordin tahu bahwa posisinya sudah dilacak polisi dari anak buahnya yang mengirim kode. Noordin pun, saat itu ada di dekat rumah Muh Jahri, segera menghilang.
Nah, "kesalahan" mulai terjadi ketika polisi menginterogasi kakak beradik Aris Susanto dan Hendrawan yang ditangkap di pasar, tak jauh dari rumah Muh Jahri. Kedua kakak beradik ini menyebut bahwa Noordin Top ada di rumah Muh Jahri.


Pengepungan pun dilakukan. Polisi tak tahu persis, benarkah Noordin ada di dalam. Di sini, beredar cerita bahwa saat pengepungan, Densus berteriak bertanya siapa di dalam rumah. Dari dalam, orang yang rupanya Ibrahim menyahut: "Saya Noordin".
Ibrohim rupanya memang "pasang badan". Besar kemungkinan, dia mengaku sebagai Noordin untuk mengecoh polisi sehingga konsentrasi polisi tidak lagi memburu Noordin, tapi mengepung rumah tempat dia berlindung.
Sumber Tempo juga menyebut, Ibrahim bahkan secara fisik "menyaru" sebagai Noordin. "Ini terlihat dari, antara lain, Ibrahim sengaja memelihara jenggot agar dikira Noordin," kata sumber itu.
Hasilnya, seperti kita tahu, Densus habis-habisan menggempur "Noordin" yang ternyata Ibrohim.

Sumber: tempointeraktif.com

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites