Jumat, 07 Agustus 2009

Andi Wijayanto: Ada Kabar Baik Penangkapan Teroris

Pengamat Intelijen Andi Wijayanto yakin apabila baku tembak yang terjadi di Temanggung pada malam ini, ada kaitannya dengan penemuan tersangka pelaku bom Marriot dan Ritz Carlton pada 17 Juli lalu. Ini diyakininya setelah ia mendapat kabar langsung dari Detasemen khusus 88 Anti Teror.


"Kemarin, teman-teman (Polisi) bilang kepada saya, bahwa besok ada kabar baik, walau begitu saya tidak tahu apakah ini ada kaitannya dengan penangkapan gembong teroris Noordin M. Top atau pelaku bom Mariot dan Ritz Carlton, kita tetap harus menunggu," ujar Andi saat dihubungi, malam tadi (7/8).

Menurut Andi, bila dilihat dari pola Kepolisian menangani kasus bom dari sejak tahun 2000 hingga tahun 2005, jangka waktu saat memburu pelaku teror hingga menemukan pelakunya, rata-rata Polisi membutuhkan waktu sekitar 2,7 bulan. "Jadi apabila Polisi sudah menemukan pelakunya dalam jangka waktu kurang dari satu bulan, maka itu sesuai dengan pola selama ini," ujar Andi.

Andi menambahkan, sebenarnya Kepolisian sudah mengendus keberadaan pelaku terorisme ini sebelum kejadian bom 17 Juli. Sebab, sebelumnya, Polisi telah menemukan jejak pelaku bom di Cilacap. Andi sangat meyakini, penemuan di Cilacap itu merupakan rangkaian dari pemboman di JW Marriot dan Ritz Carlton. Bahkan pergerakan dan perpindahan kelompok tersebut dari satu tempat ke tempat lainnya sudah dipantau oleh Densus 88.

"Oleh karena itu, saat 17 Juli itu meledak, Polisi sudah tidak bertanya lagi, tapi langsung memburu. Kemana gerak para pelaku sudah dipantau. Densus 88 sudah memiliki kemampuan itu, hanya saja keberuntungan tidak memihak pada polisi beberapa saat lalu, Nah ini saatnya, keberuntungan itu berpihak pada polisi," ujar Andi.

Andi juga menegaskan, apabila kelompok pengebom di JW Marriot dan Ritz Carlton pada Jumat, 17 Juli lalu masih ada kaitannya dengan kelompok teroris sebelumnya. Bahkan, kelompok tersebut juga masih memiliki motif yang sama dengan kelompok sebelumnya.

Sumber: tempointeraktif.com

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites