Ibrohim, sang "calon pengantin" bom bunuh diri mobil dan rompi, ternyata pria misterius yang tewas diberondong aparat Detasemen Khusus 88 Antiteror, akhir pekan lalu di sebuah rumah di Temanggung, Jawa Tengah.
Lantas, mengapa "calon pengantin" tersebut dikorbankan? Seperti diberitakan, menurut informasi awal Markas Besar Polri kepada wartawan, terdapat tiga hingga empat orang di rumah milik Muhjahri tersebut. Begitu terendus, mereka pun langsung kabur, sementara satu orang tetap tinggal untuk memberikan waktu kepada kelompok teroris untuk hengkang.
"Itu karena identitas Ibrohim sudah terlacak. Dia ceroboh dan menyalakan ponsel sehingga terekspos. Ciri Noordin seperti itu, kalau sudah terungkap, buat apa dipakai karena akan menjadi masalah," ujar pakar intelijen Wawan Purwanto kepada Kompas.com, Rabu (12/8). Dengan kata lain, kata Wawan, "calon pengantin" itu dikorbankan atau dikhianati oleh gembong teroris tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar