ANCAMAN teror tak pernah usai. Polisi antiteror terus berkejaran dengan teroris. Mereka perlu membekali diri dengan berbagai keperluan. Robot pengintai yang dipakai polisi ketika menggerebek rumah di Desa Beji, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, contohnya. Di luar robot, banyak peralatan standar pasukan antiteror.
Selang Pengintai
Dikenal sebagai Flex-i-Scope, bentuknya mirip selang. Bisa diulur hingga 90 sentimeter, diameter lensanya 6 milimeter. Ukurannya yang mini memungkinkan alat ini disusupkan di sudut dan celah kecil. Selang pengintai ini mampu menangkap obyek dengan jelas di ruang gelap. Harga Rp 6,8 juta.
Cermin Penelisik
Di hotel atau gedung tertentu, alat pemeriksa bawah mobil adalah cermin. Kebanyakan menggunakan kaca biasa. Nah, compact vehicle search mirror ini dilengkapi senter. Area gelap di bawah mobil menjadi terang. Harga Rp 2 juta.
Pemindai Surat
Layaknya mesin fotokopi, alat ini mampu memindai berkas. Daya tembusnya hingga 6 sentimeter pada kertas terbungkus amplop. Bila bungkusan berisi bahan peledak, otomatis alarm berbunyi. Harga Rp 48,7 juta.
Kantong Pencegah Bom
Kedatangan tim penjinak bom kadang cukup lama. Sembari menunggu mereka, bom dapat ditutup atau dipindahkan ke kantong. Bomb inhibitor ini mampu menghalangi kerusakan akibat ledakan hingga 90 persen. Harga Rp 22,6 juta.
Pendeteksi Bom Portabel
Alat ini memakai sensor nirkabel yang mengeluarkan suara atau lampu menyala jika seseorang membawa bahan peledak. Pendeteksi berukuran mini karya mahasiswa Universitas Michigan, America Serikat, ini dapat diletakkan di bawah meja atau pot bunga.
Rompi Antipeluru
Ada beberapa produsen pakaian tahan pelor. Di antaranya Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pertahanan, yang bekerja sama dengan Balai Besar Keramik Bandung dan CV Fajar Indah membuat rompi tahan peluru level IV dan level IIIA.
Rompi level IV tahan peluru dari senjata SS-V1 dan M16 dari jarak 25 meter. Sedang level IIIA kedap dari peluru pistol FN pada jarak 5 meter dan 6 meter. Harga level IV Rp 1,6 juta dan level IIIA Rp 3,5 juta.
Mobil Casspir
Kendaraan lapis baja ini dapat menahan ranjau. Bagian samping Casspir dirancang mampu menahan ledakan bom setara dengan 14 kilogram TNT. Dan bagian bawah mampu menahan bom seberat 21 kilogram. Casspir juga dapat meredam hantaman peluru kaliber 5,56 milimeter dan 7,62 milimeter. Kabinnya berdaya muat 12 personel bersenjata lengkap. Untuk mempermudah mobilitas, pintu dioperasikan dengan tenaga angin.
Sumber: tempointeraktif.com
0 komentar:
Posting Komentar