Polisi memastikan jasad teroris yang ditemukan di tempat kejadian perkara, saat penggerebekan oleh densus 88 pada Sabtu 8 Agustus lalu di Temanggung, Jawa Tengah, Ibrohim.
Seperti dilansir VIVAnews.com, Rabu (12/8/2009), kepastian jasad sang penata bunga di hotel JW Marriott ini diperoleh setelah Mabes Polri mencocokkan DNA dengan istri dan kedua anak Ibrohim di Cilimus, Kuningan, Jawa Barat.
Sebelum mencocokkan dengan keluarga Ibrohim, polisi sempat mencocokkan jasad di Temanggung itu dengan keluarga Noordin M Top di Johor Baru. Lalu, Polri juga mencocokkan dengan DNA keluarga Noordin dari istri yang di Klaten.
"Tetapi setelah dicocokkan dengan Cilimus (keluarga Ibrohim), dengan putra-putrinya. Satu perempuan, satu laki-laki, match 100 persen almarhum adalah Ibrohim," ujar Eddy.
Seperti diketahui, media di Malaysia, Bernama, Selasa 11 Agustus 2009, mengatakan berdasarkan tes DNA, sidik jari, dan rambut pria yang tewas dalam penggerebekan itu tak sesuai dengan data-data Noordin M Top.
Sebanyak 12 kriteria pengujian forensi yang meliputi uji DNA, sidik jari, dinyatakan tak sesuai. "Tes telah selesai dilakukan pada Senin kemarin sekitar pukul 10.00," kata sumber seperti dikutip Bernama. Polisi juga mengecek bekas luka di alis kiri Top, serta bentuk gigi sesuai keterangan keluarga Noordin di Malaysia.
Sumber: tvone.com
0 komentar:
Posting Komentar