Gerombolan Noor Din M Top boleh jadi tak bisa berkutik malam ini. Mereka tengah dikepung tim Detasemen Khusus 88. Pengerebekan sejak sore hingga malam, pasukan ini telah menangkap lima orang. Dua di antaranya bernama Aris dan Indra, yang diduga kaki tangan buron teroris asal Malaysia itu.
Suasana mencekam berlangsung di Beji, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah, sejak menjelang mangrib. Di desa inilah tim detasemen mengincar sebuah rumah yang dipastikan ditinggali jaringan Noor Din.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian, Irjen Pol Nanan Sukarna menyatakan telah terjadi baku tembak di Temanggung. Namun, Nanan belum bisa memastikan apakah baku tembak itu dilakukan antara tim detasemen melawan Noor din M. Top atau bukan. "Baku tembak itu cukup lama," ujar Nanan, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (7/8) malam.
Menurut Nanan, baku tembak tersebut terjadi di sebuah rumah, yang diduga di dalamnya ada Noor Din. "Tersangka (Noordin M. Top), mudah-mudahan saja bisa ditangkap," kata Nanan. Kepolisian, kata dia, menurunkan satu tim detasemen dari Markas Besar Kepolisian yang dibantu dari Yogyakarta.
Dari laporan di lapangan, tiga orang yang ikut diringkus belum diketahui identitasnya. Kabar yang beredar, satu di antara tiga orang itu Noor Din M Top. Sebelumnya santer diberitakan Noor Din M Top telah tertembak. Informasi ini belum ada kepastiannya hingga pukul 22.00 lebih malam ini.
Menurut saksi mata yang tak jauh dari lokasi penggerebekan, rumah yang diincar tim detasemen milik Mohdari di RT 01/07, Desa Beki, Kelurahan Kedu, Temanggung. Puluhan wartawan tengah meliput penggerebekan ini.
Sumber: tempointeraktif.com
0 komentar:
Posting Komentar