Banyak spekulasi beredar tentang identitas lelaki yang tewas dalam peristiwa tembak-menembak di sebuah rumah di Dusun Beji, Desa Kedu, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Ada pengamat yang yakin jika jenazah yang kini berada di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, itu adalah Noordin M Top. Sebagian beranggapan, lelaki itu bukanlah teroris kelas wahid di Indonesia itu.
Terakhir beredar kabar di kalangan wartawan Mabes Polri, lelaki yang sempat mengaku sebagai Noordin M Top itu adalah Ibrohim alias Ibrahim, penata bunga (florist) Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, yang memang menghilang sejak peledakan bom di JW Marriott dan Ritz-Carlton 17 Juli lalu.
Nama Ibrohim sudah disebut-sebut pascaledakan bom di kedua hotel milik Amerika itu. Wartawan berusaha mencari ke tempat kosnya, ke bekas rumah tinggalnya di Condet, sampai ke rumah mertuanya di Kuningan, Jawa Barat. Akan tetapi, jejak Ibrohim tak terlacak.
Mengenai spekulasi bahwa jenazah dari Temanggung itu adalah Ibrohim, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Nanan Sukarna menjawab diplomatis. "Polisi masih melakukan identifikasi," katanya.
Ditambahkan Nanan, siapa pun korban tewas itu harus jelas melalui identifikasi. "Jangan sampai menjadi polemik di lapangan," ujarnya kepada wartawan, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (10/8).
Dia berpesan agar media dan masyarakat tidak berspekulasi dan menentukan sendiri identitas jenazah itu.
Sumber: KOMPAS.com
0 komentar:
Posting Komentar