Kamis, 17 September 2009

Tiga Orang Diduga Tewas dalam Penggerebekan di Solo

Detasemen Khusus 88 Antiteror mengepung sebuah rumah di Kampung Kepohsari, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah. Rumah tersebut diduga jadi lokasi persembunyian para teroris terkait pemboman Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton pada Jumat 17 Juli 2009.


Pengepungan dilakukan sejak Rabu 16 September 2009 pukul 23.00 WIB. Tiga orang diduga tewas dalam penggerebekan tersebut. Pertama adalah Susilo alias Adib, pria yang diduga menyewa rumah yang digrebek. Menurut Ketua RT setempat, Susilo adalah warga Kagokan RT 2/11 Pajanglawean Solo. Dia tinggal bersama istrinya, Putri Munawaroh.

Kedua, adalah Bagus Budi Pranoto alias Urwah. Buron tersebut diduga berperan menyembunyikan Noordin M Top di Temanggung. Bagus Budi Pranoto alias Urwah. Pernah divonis 3 tahun 6 bulan pada 2004, karena menyembunyikan Dr Azahari dan Noordin M Top.

Sedangkan jenazah ketiga belum diketahui identitasnya. Namun belum ada keterangan resmi polisi mengenai siapa yang tewas dalam penggerebekan itu.

Sumber polisi di lokasi kejadian mengatakan Urwah diduga berada dalam rumah tersebut. "Kami mengejar Urwah," kata dia. Sumber juga membenarkan ada yang tertembak dalam penggerebekan tersebut.

Beberapa saat lalu, dua ambulan merapat ke lokasi kejadian. Dari dalam ambulan tersebut terlihat dua tandu dikeluarkan. Sementara mobil jenazah juga mulai merapat di lokasi.

Sebelumnya, polisi merilis buron kasus terorisme yakni Syaifudin Zuhri alias Ustad Saefudin Jaelani, Bagus Budi Pranoto alias Urwah, Muhammad Syahrir alias Aing, dan Ario Sudarso alias Suparjo Dwi Anggoro alias Aji alias Dayat alias Mistam Husamudin.
mr

umber: tvone

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites