Jumat, 18 September 2009

Keluarga Noordin M Top Gelar Rapat di Johor Bahru


Keluarga Noordin M Top mengadakan rapat di suatu tempat di Johor Bahru untuk membahas langkah yang harus diambil setelah teroris yang paling dicari itu dinyatakan tertembak mati dalam penyerbuan di sebuah rumah di Kampung Kepuhsari, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jateng.


"Keluarga Noordin akan rapat untuk menentukan siapa yang akan pergi ke Jakarta untuk membawa mayatnya. Kapan akan berangkat ke Jakarta, dan akan dikubur di mana. Semuanya itu akan dirapatkan malam ini," kata Badaruddin Ismail, juru bicara keluarga Noordin M Top, dalam wawancara melalui telepon seluler, Kamis (17/9) malam.

Badaruddin mengatakan, keluarga Noordin sudah mendapat kabar dari kepolisian Malaysia, Kementerian Luar Negeri Malaysia, dan berita-berita di TV Indonesia tentang tertembaknya Noordin di Solo, bersama beberapa orang pengikutnya.

"Pemerintah Malaysia akan membantu keluarga Noordin Mohammad Top membawa pulang jenazahnya ke negara ini untuk dikebumikan," kata Menteri Dalam Negeri Malaysia Hishammuddin Tun Hussein.

Keluarga almarhum sudah diberitahu mengenai berita itu, Kamis siang, dan kini proses tes DNA dilakukan untuk mengesahkan bahwa jenazah itu adalah benar-benar Noordin M Top.

Selain Noordin, tiga teroris lain yang ditembak mati adalah Bagus Budi Pranoto alias Urwah; Susilo alias Adib, yang menyediakan tempat persembunyian Noordin; dan Ario Sudarso alias Aji, yang diduga sebagai pakar pembuat bom, murid dr Azahari Husin, seorang teroris asal Malaysia yang ditembak mati beberapa tahun lalu.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Bambang Hendarso Danuri menyatakan, buronan kasus terorisme Noordin M Top tewas dalam penyergapan di Solo, Jawa Tengah, Kamis pagi. Itu berkat penyergapan yang dilakukan Satuan Detasemen Khusus 88 Polri terhadap sebuah rumah di Kampung Kepuhsari, Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, sejak Rabu (16/9) malam hingga Kamis pagi.

Rumah yang berlokasi di dekat jalan lingkar luar Kota Solo tersebut diduga menjadi tempat persembunyian pelaku terorisme.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites