Kamis, 03 September 2009

Gempa Tasikmalaya Mengguncang Penduduk Jawa


Gempa 7,3 Skala Richter dipastikan oleh Badan Meteorologi dan Geofisika tidak menimbulkan gelombang tsunami. Namun, gempa pukul 14.55 WIB yang berpusat di Tasikmalaya, Jawa Barat, itu merontokkan beberapa atap bangunan. Beberapa menit setelah gempa, badan ini sempat memberi peringatan berpotensi tsunami.


Guncangan gempa dirasakan hampir seluruh wilayah Jawa. Sejumlah kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah, warganya merasakan adanya getaran gempa selama beberpa detik. di Kota Bandung, sebuah kantor bank rusak.

Begitu pula di Jakarta, gempa ini menimbulkan kepanikan penduduk dan mengakibatkan kerusakan beberapa fasilitas. Pegawai di perkantoran Jalan Suidrman berhamburan keluar. Mereka memadati ruas jalur lambat, lantaran takut gedung jangkung tempatnya bekerja, bakal terjadi apa-apa.

Sejumlah aktivitas perkantoran terhenti mendadak. Seperti tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi yang memeriksa tersangka kasus korupsi, terpaksa menghentikan interograsinya. Sebuah acara anggota DPRD di Hotel Sahid Jakarta, juga mendadak dihentikan.

Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), dari Bandung pusat gempa bisa ditarik lurus ke selatan sejauh 144 kilometer, dari Sukabumi ke arah tenggara sejauh 156 kilometer, dan dari Tasikmalaya ke arah barat daya sejauh 142 kilometer.

S aat ini yang dicemaskan adalah kemungkinan tsunami. Kerusakan langsung akibat gempa diperkirakan tidak akan sedahyat di Yogyakarta pada 2006 karena pusat gempa terjadi di lepas pantai. Berbeda dengan di Yogyakarta, saat pusat gempa terjadi di wilayah permukiman.

Sumber: tempointeraktif.com

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites