Kamis, 03 September 2009

Kabupaten Tasikmalaya dan Bandung, Daerah Terparah Gempa

Dua kabupaten yaitu Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung dinilai sebagai kawasan yang paling kritis dan parah terkena gempa 7,3 skala Richter. Tasikmalaya, selain Cipatujah yang dikenal dekat dengan episentrum Gempa, kawasan lain yang dikenal kritis kondisinya adalah kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya. ” Setidaknya 8 orang meninggal, 818 unit rumah rusak berat.” kata Gubenur Ahmad Heryawan usai rapat dengan Pimpinan Jawa Barat di Gedung Pakuan, Rabu (2/9) malam.


Urutan kedua terparah adalah Kabupaten Bandung. Kerusakan paling parah ditemui di Kecamatan Pangalengan. Di kawasan ini, setidaknya 8 orang tewas, dengan 348 unit rumah rusak. Kemudian Garut, terutama di kawasan Pameungpeuk dengan tiga orang warga ditemukan tewas. Kerusakan rumah sendiri setidaknya mencapai 580 rmah. ”DI Cianjur, setidaknya 40 orang hingga malam ini dinyataka hilang” ujarnya.

Rekapitulasi data yang dihimpun hingga malam ini, total korban tewas sebanyak 34 orang. Luka berat dan ringan 118 orang. Rumah rusak berat, 2325 unit, rusak ringan 798 unit, 5 sekolah dan pesantren rusak berat, juga 4 rumah ibadat.

Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Timur Pradopo menyatakan mensiagakan aparatnya di seluruh Jawa Barat. Ia minta polsek membantu transportasi logistik dan keamanan warga. ”Ada tiga titik kritis dan ini akan diantisipasi masing-masing Kapolres. Tiga titik diantaranya kawasan Cigalontang, Tasikmalaya, Pameung Peuk, Garut, Bubulan dan Cibalong, Kabupaten Cianjur.” kata Timur sambil memastikan akan segera berangkat malam ini ke Tasikmalaya dan Garut

Langkah serupa juga dilakukan Gubernur. Rencananya, Gubernur berangkat setelah meneken surat pernayataan bencana. ”Dengan surat itu, dana Rp 90 miliar bisa digunakan.” kata Heryawan.

Sumber: tempointeraktif.com

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites