Sabtu, 10 Oktober 2009

Rektor Bantah Syaifudin-Syahrir Mahasiswa UIN

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Komaruddin Hidayat menyatakan dua orang teroris yang ditembak mati tim Densus 88 Jum`at (9/10) bukan mahasiswa UIN.


"Kami belum punya data akurat. Sejauh ini sih mereka berdua bukan mahasiswa UIN,"ujar Komaruddin ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon di Tangerang, Sabtu.

Komaruddin menjelaskan, kedua orang teroris tersebut sengaja menempati rumah kost yang banyak ditempati mahasiswa untuk berbaur mencari celah dan menghindari dari kejaran polisi. "Mereka menyamar dan melebur ke lingkungan kost mahasiswa, mungkin untuk mengecoh mahasiswa dan aparat kepolisian," jelas Komaruddin.

Dia mengungkapkan, jika nanti tim penyidik Mabes Polri ingin melakukan pengecekan lebih lanjut dua teroris yang diduga Syaifudin Zuhri dan Syahrir apakah benar tercatat sebagai mahasiswa, UIN tidak keberatan. "Silahkan saja polisi periksa, UIN tidak akan melindungi teroris,"jelas Komaruddin.

Disinggung kedua teroris itu mencari `calon pengantin` atau pelaku bom baru dari kalangan mahasiswa UIN, Komaruddin mengaku kurang tahu persis. "Tetapi dilingkungan UIN, ada sekelompok mahasiswa yang diduga menganut garis keras, mereka mengarap mahasiswa baru yang datang dari sekolah umum,"kata Komaruddin.

Sementara itu, Baharuddin menyatakan, kedua orang teroris sudah sebulan menempati kamar kost No 15 lantai II Jalan Semanggi II, Ciputat, Tangsel, dengan mengaku sebagai mahasiswa UIN semester terakhir.

Mahasiswa UIN semester I yang menempati kamar No14 itu menuturkan dua orang mengaku bekerja pada malam hari dan pagi hingga sore menjalankan kuliahnya di UIN. "Soni salah satu teroris mengaku ia dan temannya sebagai mahasiswa UIN semester terakhir dan menyambi bekerja di Jalan MH Thamrin Jakarta," jelas Baharuddin.

Seperti diketahui, dua orang teroris ditembak mati oleh tim Densus 88 Mabes Polri dalam pengebrekan di rumah kost lantai II kamar 15 Jalan Semangi II RT02/03, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat siang kemarin.

Sampai saat ini Mabes Polri belum bisa memastikan apakah kedua orang teroris tersebut merupakan Syaifudin Zuhri dan Syahrir adik kandung dari mantan anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Banten, Anugrah. (Ant)

Sumber: tvone.com

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites