Jumat, 02 Oktober 2009

"Indonesia Negara Kafir"

Polisi membeberkan isi komputer jinjing atau laptop milik gembong teroris nomor satu, Noordin M Top, Selasa (29/9).


Menurut Kepala Unit Cyber Crime Bareskrim Polri, Komisaris Besar Petrus Golose, dalam laptop Noordin ada tulisan milik Saefudin Jaelani (SJ) alias Saefudin Zuhri.

Dari dokumen tulisan SJ, polisi bisa mengetahui pembagian tugas dalam jaringan teroris Noordin M Top.

"Kita adalah organisasi yang rapi, ada pimpinan, ada bendahara, ada yang ngurusi dana, cari orang alias provokasi, mengeluarkan fatwa, menjaga keluarga mujahid, cari bahan peledak, cari senjata, urusan politik, mengambil film rekaman, kurir, pencari mobil," kata Petrus, menirukan isi tulisan SJ.

Kata Petrus, peran-peran tersebut bukan rekaan polisi. Tapi berdasarkan tulisan anggota jaringan teroris.

Selain merinci peran anggota jaringan teror, dari tulisan SJ juga bisa diketahui mengapa kelompok teroris Noordin M Top beroperasi di Indonesia. Termasuk mengapa teroris mengincar Amerika dan Australia.

"Negara beserta sistem UU adalah kafir," kata Petrus menirukan tulisan SJ .

ia menambahkan, "Meneruskan dakwah di KBRI yang berujung pada sikap tak jelas dan kawan-kawan bermuamalah dengan toghut-toghut KBRI," tambah Petrus, masih menirukan tulisan SJ.

Menurut Petrus, sejak 2005 sampai saat ini, SJ punya posisi penting dalam jaringan Noordin. "Dia pimpinan strategis jaringan Al Qaeda Asia Tenggara," tambah dia.

Pria yang kerap disapa 'Udin' ini banyak terlibat dengan jaringan Al Qaeda.

Dalam pengeboman di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton 17 Juli 2009 lalu, SJ berperan sebagai pimpinan lapangan sekaligus perekrut pelaku bom, Dani Dwi Permana dan Nana Ikhwan Maulana. SJ kini masih dalam pengejaran Polri.

Sumber: tvone.com

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites