BAGI para pengguna internet, terutama blogger, Paypal merupakan istilah yang sangat popular. Alat pembayaran online itulah yang kini paling banyak digunakan, baik dalam penerimaan uang maupun pembayaran atas pembelian barang di online store.
Paypal dapat digunakan dalam berbagai transaksi bisnis online, mulai dari jual-beli barang, pembelian software, menerima uang dari berbagai provider atau situs penyelenggara paid review, pay per clik, membayar keangotaan afiliasi tertentu, dan lain-lain.
Paypal juga dapat mengatasi kekurangan pengiriman tradisional seperti cek. Pasalnya, Paypal jauh lebih cepat daripada cek maupun money order. Kalau ingin ditukar dengan uang secara riil, pendapatan Anda yang masuk ke akun Paypal ini dapat ditukar ke bank-bank lokal yang ditunjuk, seperti Bank Indonesia, Bank Mandiri, dan Bank Niaga. Istilah ini biasa disebut sebagai withdraw.
Sejauh ini, Paypal merupakan alat pembayaran online yang paling aman. Bukan hanya itu, dalam perjanjian tertulisnya, Paypal juga memberikan perlindungan konsumen terhadap berbagai hal yang tidak diinginkan.
Pertama, pembeli yang menggunakan Paypal dapat melakukan komplain dalam waktu 45 hari, jika ia belum mendapatkan barang yang dipesan. Kedua, komplain juga bisa dilakukan jika barang yang dipesan tidak sesuai dengan deskripsi yang dijelaskan penjual dalam situsnya.
Jika barang yang dikirim tidak sesuai deskripsi, atau bahkan belum diterima, maka uang bisa dikembalikan (refund). Umumnya alat pembayaran online lainnya tidak bisa melakukan refund jika Anda tertipu atau barang tidak sesuai dengan pesanan.
Dengan sistem ini, pembeli tidak perlu melakukan pembayaran melalui internet banking, yang mewajibkan Anda mencantumkan nomor rekening atau nomor PIN. Salah-sa-lah, duit Anda amblas dibobol para hacker yang juga kerap bergentayang di dunia maya.
VCC Paypal
Untuk membuka akun Pay-pal, Anda bisa berkunjung ke situs resminya, http://paypal.com/id, kemudian melakukan sign up untuk pendaftaran. Saat mendaftar, Anda harus menyiapkan data-data penting seperti email, nama, alamat, nomor telepon, dan nomor kartu kredit. Ikuti saja seluruh petunjuknya, termasuk pengisian nama negara dan pilihan kartu (personal, premiere, dan business).
Kartu kredit diperlukan untuk memverifikasi status keanggotaan. Sebab hanya kartu yang sudah terverifikasilah yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran.
Bagi yang belum punya kartu kredit, ada alternatif lain untuk memverifikasi status keanggotaan, yaitu dengan jalan mengubungi situs-situs yang menyediakan virtual credit card (VCC). Biayanya bervariasi, rata-rata Rp 75.000 - Rp 80.000, sampai akun Paypal Anda terverifikasi.
Di dunia maya, banyak sekali jasa penyedia VCC Paypal. Tapi Anda mesti hati-hati, terlebih di Indonesia, karena ada beberapa situs yang kerap menipu. Uang terlanjur ditransfer, tetapi penyedia jasa itu menghilang entah ke mana.
Salah satu situs terpercaya, dan paling banyak direkomendasikan blogger papan atas, adalah http://putraeka.org. Selain memberikan layanan prima, situs yang dikelola Putra Eka ini juga membuka layanan konsultasi gratis di situs http://paypal.blogger.com.
Perlindungan Penjual
’’Untuk kepentingan keamanan, saya memberikan panduan melalui YM (Yahoo Messenger), sampai akun Paypal terverifikasi,’’ tutur Putra Eka kepada Suara Merdeka, saat berkomunikasi via YM.
Menurut Putra Eka, Paypal bukan hanya melindungi pembeli (konsumen), tetapi juga melindungi penjual (pemilik store online). Hal ini terlihat dari kebijakan perlindungan tertulis yang dirilis Paypal.
’’Kebijakan perlindungan tertulis Paypal juga dirancang guna melindungi penjual dari klaim pembeli yang mengaku telah mengirim uang, tetapi tidak ada catatan bukti pembayarannya,’’ ujarnya.
Artinya, dalam setiap pembelian menggunakan Paypal, pasti ada catatan bukti pembayarannya di akun Paypal pengirim dan penerima uang. Ini sebagai bukti bagi kedua pihak telah terjadi pengiriman uang.
Saat ini, Paypal sudah di-manfaatkan oleh 190 negara lebih, termasuk Indonesia. Ada 16 mata uang yang diakomodasi, meski rupiah belum termasuk di dalamnya. Para pengguna Paypal dari Indonesia biasanya menggunakan dolar AS.
Mengingat besarnya permintaan masyarakat Indonesia untuk memiliki akun Paypal, Putra Eka kini mulai meluncurkan produk barunya de-ngan membuka afiliasi jasa verifikasi VCC Paypal (lihat http://vcc.putraeka.org).
’’Saya berharap ada kesadaran baru bagi masyarakat Indonesia untuk memilih penggunaan alat pembayaran online yang lebih aman. Dengan demikian, industri kreatif Indonesia bisa memberi sumbangsih dalam penciptaan lapangan kerja baru,’’ tandasnya.
0 komentar:
Posting Komentar